Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 17; Matius 17; Amos 3-5
Suatu kali dalam mata kuliah percakapan, kami membahas topik mengenai apa yang akan dilakukan setelah lulus. Kebanyakan dari kami tampak tidak pernah benar-benar memikirkannya secara serius. Tapi dosen kami mengharuskan kami tetap menjawab pertanyaannya. Beberapa dari kami menjawab dengan tegas apa yang akan kami lakukan, sebagian lainnya menjawab sekenanya saja, sekedar untuk memuaskan si dosen, agar gilirannya berbicara cepat lewat. Kejadian itu membuat saya menjadikannya PR pribadi tentang apa yang akan saya lakukan nanti.
Seorang pakar pendidikan mengatakan bahwa karir yang melenceng bisa jadi berkaitan dengan sikap sebagian mahasiswa atau secara umum kaum profesional yang tidak tahu tentang visi masa depannya. Mereka sering memakai prinsip "let it flow", mengalir saja... Meski kita memiliki ketertarikan akan banyak hal bahkan mampu melakukannya, tapi itu bukan berarti semuanya harus kita ambil. Bagaimana jika tawaran pekerjaan berderet di depan Anda, karena saking berbakatnya Anda misalnya, patokan apa yang akan Anda pakai untuk menentukan pilihan? Jika Anda tidak memiliki visi yang jelas akan pekerjaan, Anda mungkin saja salah memilih, dan jika itu terjadi, yang rugi Anda sendiri karena Anda jadi tidak bisa mengembangkan potensi Anda yang sebenarnya.
Saya bersyukur Tuhan memakai dosen saya untuk mengingatkan secara tidak langsung mengenai pentingnya mencari visi, sehingga dapat mulai mendoakan dan memikirkannya. Bagaimana dengan Anda?
Akan berada di manakah Anda nantinya dengan posisi Anda berada sekarang?